" Antisipasi kemacetan lalin dan GKTM, Patroli 822 Polsek Galis Polres Pamekasan laksanakan pamtur lalin pasar hewan (sapi) keppo dan himbau Prokes - mediapamekasan.com

Selasa, 19 Oktober 2021

" Antisipasi kemacetan lalin dan GKTM, Patroli 822 Polsek Galis Polres Pamekasan laksanakan pamtur lalin pasar hewan (sapi) keppo dan himbau Prokes

featured image
"
Antisipasi kemacetan lalin dan GKTM, Patroli 822 Polsek Galis Polres Pamekasan laksanakan pamtur lalin pasar hewan (sapi) keppo dan himbau Prokes

Pamekasan – antisipasi rawan macet dan himbau prokes, Patroli 822 Polsek Galis melaksanakan Pengamanan dan pengaturan arus lalin (pamtur lalin) pasar hewan (sapi ) keppo dusun Keppo desa Polagan kec. Galis kab. Pamekasan
Selasa, (19/10/2021).
Pagi hari

Unit patroli 822 Polsek Galis dipimpin Ps Kanit Provos Polsek Galis Aiptu Uzin Miftahurrozaq melaksanakan pamtur lalin dlm mengantisipasi rawan macet arus lalu lintas dan mengantisipasi Gangguan Kamtibmas (GKTM) / 3C (curat, curas dan curanmor) pada hari pasaran pasar hewan (sapi) keppo yg berada di akses jalan protokol Pamekasan – Sumenep.

Lebih lanjut dalam kesempatan kegiatan yg ditingkatkan dalam menjamin kenyamanan dan keamanan warga dalam beraktifitas, unit patroli 822 Polsek Galis juga meningkatkan himbauan humanis penerapan prokes kepada warga, pedagang dan pengunjung pasar untuk disiplin terapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, memaksimalkan Kampung Tangguh Semeru (KTS) dalam pemberlakuan PPKM Darurat level 2 di kabupaten Pamekasan dalam menanggulangan dan memutus mata rantai potensi penyebaran Covid19.

Kapolsek Galis Iptu Barid Fauzan, SH., menjelaskan, Dalam kegiatan Pamtur lalin yg rutin digelar Polsek Galis pada hari pasaran pasar Hewan (sapi) sekaligus dilakukan himbau humanis yg ditingkatkan dengan mengedukasi warga masyarakat, pedagang dan pengunjung pasar dalam rangka meningkatkan kepatuhan dan disiplin warga dalam terapkan prokes dgn bersama tetap disiplin dalam lakukan 5 M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas dalam memaksimalkan Kampung Tangguh Semeru (KTS) dalam pemberlakuan PPKM Darurat penanganan Covid19 dalam menanggulangan dan memutus mata rantai potensi penyebaran Covid-19."

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda