"Bentuk upaya Polri yang selalu hadir di tengah masyarakat terus di tunjukan jajaran Polsek Palengaan Polres Pamekasan , Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi akan terjadinya aksi kejahatan dan agar tetap terpeliharanya situasi kamtibmas yang kondusif, selain dalam memberikan pelayanan rutin maupun menyampaikan himbauan kamtibmas kepada warga masyarakat.
Malam tadi seperti hal yang dilakukan oleh Anggota Polsek Palengaan yang di pimpin Aipda Subaidi bersama Bripka Syaiful Awan melaksanakan patroli malam di wilayah hukum Polsek palengaan, guna mencegah ganguan kamtibmas dan juga di lakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona dengan melakukan himbauan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Saat melakukan patroli malam anggota juga sambang yang masih ada di pertokoan dan menyampaikan himbauan agar selalu waspada penyebaran virus corona dengan selalu mematuhi protokol kesehatan selalu memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan selalu mencuci tanggan dengan mengunakan sabun sehingga kita bisa memutukan rantai virus corona, Kami mengajak mereka agar bersama-sama membantu Polri dalam menjaga situasi kamtibmas khususnya di kec.Palengaan dan juga menyampaikan kepada mereka agar tidak terlalu lama berbelanja dan segera kembali kerumah masing-masing sehingga secara optimal menjaga situasi kamtibmas di di wilayah hukum Polsek Palengaan tetap aman, tidak lupa pula kami menitipkan pesan kepada warga masyarakat apabila sewaktu – waktu mengetahui informasi sekecil apapun tentang potensi ancaman gangguan kamtibmas agar segera menghubungi kami atau pihak kepolisian Polsek Palengaan.
Sementara itu di tempat terpisah Kapolsek Palengaan Iptu Sri Sugiarto mengatakan kegiatan Patroli yang di lakukan oleh anggotanya sebagai upaya untuk menjalin kerja sama dan kemitraan dengan masyarakat guna menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas di desa agar tetap aman dan kondusif, dan kami juga mengajak masyarakat Kec.Palengaan agar jangan mudah percaya dengan Hoax yang akan selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai virus Corona."